OLEH
RIYDHA KARINA
Menurut saya,
berdasarkan penjelasan dari Marda dan Riydha, maka antara Oral Approach dan
Situational Language Teaching memiliki banyak kesamaan. Metode ini hampir
serupa, bahkan sama-sama di dirikan oleh orang yang sama yaitu Harold Palmer dan
A.S Hornby. Yang membedakannya adalah metode Oral Approach lebih terstruktur
daripada SLT.
Terdapat lima poin
mengenai teori dari SLT, yakni penggunaan oral approach dimana guru bisa
bertanya tentang sesuatu kepada siswa dan siswa memberikan feedback serta
respon, atau guru juga bisa meminta siswa untuk mengulangi apa yang telah guru
sampaikan, semua itu merupakan contoh dari penggunaan oral approach yang tentu
saja dilakukan dalam bahasa target. Kedua, penggunaan teori behaviorism atau
tingkah laku dimana guru sangat memperhatikan tingkah laku siswanya. Ketiga,
memfokuskan kepada kemampuan membaca, karena dengan membaca siswa dapat mempelajari
grammar. Dan yang terakhir, pemberian kosa kata baru secara bertahap dari yang
paling dasar terlebih dahulu.
Kelebihan dari metode
ini adalah sangat cocok dan tepat digunakan untuk mempelajarai bahasa baru,
dapat berbicara bahasa baru dalam waktu singkat dan dapat membantu siswa
mempermudah memahami materi yang telah disajikan. Namun, kekurangannya terdapat
pada siswa tidak bisa memilih materi dan tidak adanya keunikan dari setiap
individu karena yang siswa lakukan hanya berdasarkan instruksi guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar