Minggu, 01 Juni 2014

SITUATIONAL LANGUAGE TEACHING



OLEH RIYDHA KARINA
Menurut saya, berdasarkan penjelasan dari Marda dan Riydha, maka antara Oral Approach dan Situational Language Teaching memiliki banyak kesamaan. Metode ini hampir serupa, bahkan sama-sama di dirikan oleh orang yang sama yaitu Harold Palmer dan A.S Hornby. Yang membedakannya adalah metode Oral Approach lebih terstruktur daripada SLT.


Terdapat lima poin mengenai teori dari SLT, yakni penggunaan oral approach dimana guru bisa bertanya tentang sesuatu kepada siswa dan siswa memberikan feedback serta respon, atau guru juga bisa meminta siswa untuk mengulangi apa yang telah guru sampaikan, semua itu merupakan contoh dari penggunaan oral approach yang tentu saja dilakukan dalam bahasa target. Kedua, penggunaan teori behaviorism atau tingkah laku dimana guru sangat memperhatikan tingkah laku siswanya. Ketiga, memfokuskan kepada kemampuan membaca, karena dengan membaca siswa dapat mempelajari grammar. Dan yang terakhir, pemberian kosa kata baru secara bertahap dari yang paling dasar terlebih dahulu.

Kelebihan dari metode ini adalah sangat cocok dan tepat digunakan untuk mempelajarai bahasa baru, dapat berbicara bahasa baru dalam waktu singkat dan dapat membantu siswa mempermudah memahami materi yang telah disajikan. Namun, kekurangannya terdapat pada siswa tidak bisa memilih materi dan tidak adanya keunikan dari setiap individu karena yang siswa lakukan hanya berdasarkan instruksi guru. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar